Kamis, 21 Juli 2011

Masa gak lebih baik dari kerbau?



Entah sudah berapa banyak jam yang terbuang sia-sia nyaris satu bulan terakhir, dengan hanya berkutat dalam "lingkaran setan" berbuah STRESS tingkat akut yang tercipta karena undisciplined yang gw lakuin.

Detik ini gw mulai memikirkan pepatah kuno "Kerbau pun tak akan jatuh ke lubang yang sama 2 x". Apakah pencipta jargon ini adalah kerbau dikehidupan sebelumnya? sigggghhhh.....
Kalau ada orang yang tidak pernah mau belajar dari kesalahan-kesalahan yang sama yang kerap dilakuin, apa artinya dia lebih bodoh dari kerbau? Jadi gw bisa dikatakan lebih tolol dari kerbau dong? Ah, masa orang se-kece gw harus disederajatkan dengan kerbau? Big No, Ogahhhhhh gw.

Tapi nyatanya gitu!

Malam ini gw terus berfikir, kenapa usaha yang gw lakuin jadi carut marut gini? kerja keras gw selama ini seolah hilang tak berbekas. hanya berbuah lelah. dimana salahnya?
apa karena gw tak pernah menasbihkan "Visi dan Misi" diatas kertas putih bertinta hitam pekat? atau karena gw tidak pernah mengenyam pendidikan Ekonomi Management? sehingga tak pandai dan buta sama sekali mengatur keuangan?

Oh God, i found the answer.

Kepalaku cenat cenut, gw harus menyelesaikan masalah ini satu demi satu. tapi dari mana memulainya?

Seketika seember bintang dijatuhkan dari langit dan menghantam batok kepala gw, berkunang-kunang, lalu gelap.

Rabu, 13 Juli 2011

Berproses


Malam semakin tua, tapi hirup pikuk orang-orang yang tengah bercengkerama ngalor ngidul masih terdengar riuh reda. Topik yang dibahas carut marut gak jelas juntrungannya. Tapi satu hal yang menggelitik gw ketika gossip-gossip cantik kita berlabu ke topik soal pekerjaan yang ternyata tiga diantara kami berempat adalah orang-orang yang mengais nafkah di dunia maya.

Teman Arab gw: "Bro yang paling sulit itu ngebangun BRAND IMAGE, dan gw perlu 5 TAHUN untuk bikin semua orang aware sama product gw."

Gw: .......Benggong gak jelas......


Dan malam pun semakin tua digelayuti pikiran liar gw ke lima tahun yang akan datang.

Di lain waktu, ketika gw sedang mengencani pemilik tailor tempat biasa gw produksi design-design gw, sebut sajalah beliau Pak Rangga (biar keren-an dikit, hari gini gak mungkin ada orang yang namanya Nasir)kita berdua sempat bercakap-cakap ringan sesat sebelum gw pulang membawa jahitan gw.

Pak Rangga: "Lo harus punya boutique dan karyawan sendiri kalau mau berkembang. loe gak bisa terus-terusan luntang lantung kaya gini."

Gw: "Pengen banget pak, tapi modalnya senin kamis."

Pak Rangga: "Masih punya otak kan?"

Gw: ......Melongo dengan ekspresi sangat tolol......

Pak Rangga: "Percaya atau tidak mungkin gw satu satunya tailor yang bisa beli ruko di sini seharga 7 Miliyar rupiah. dan itu duit gw masih nyisa."

Gw: "Pak itu duit semua".

Selasa, 12 Juli 2011

Mari gw pusing


Setahun yang lalu mengambil keputusan untuk merubah mindset untuk tidak lagi bekerja dengan orang (baca: bosan jadi karyawan)rasanya semudah membalikkan telapak tangan. Hanya bermodalkan isi otak yang semeraut dengan ide-ide liar untuk menciptakan sesuatu, ditambah bantuan modal seorang teman, dan bim salabim semua jadi kenyataan.

Tapi.....
Tapi itu dulu, sekarang gw sudah memasuki fase kelimpungan, kelimpungan mikirin gimana caranya dapet fresh money untuk membuat usaha ini semakin berkembang. Dan itu susah, susah kawan! beberapa kali gw harus mengelus dada karena applay gw untuk mendapatkan tambahan modal dari beberapa bank ternyata mental karena ini virtual business.

Masih berjalan kok, tapi tersendat. harusnya melaju bak jalan tol, sekarang stuck ditebgah-tengah kemacetan. ke kiri salah ke kanan salah.

Dan gw pun pusing tujuh keliling

Kamis, 07 Juli 2011

Pusing tujuh keliling


Sebagain orang beranggapan bahwa "masalah" bisa mendewasakan seseorang
beuhhhhhhh....boro-boro mendewasakan yang ada masalah membuat onar isi otak. sumpah gak bisa mikir. selain itu masalah justru membuat berat badan turun, buktinya gw dah turun 5 kilo dalam 2 minggu terakhir, jadwal tidur yang sudah parah semakin menjadi parah.

Masalah juga membuat gw kehilangan semua akal, dan kehilangan semangat buat ngapa-ngapain.

trus kalau dah begini bagian mana yang bisa membuat "masalah" bisa mendewasakan seseorang.

Gak setuju